hantu facebook On Sabtu, 15 Oktober 2011

Asal usul mimpi baik dan mimpi buruk



Dari Abu Sa’id al Khudri Radhiyallaahu anhu bahwa dia pernah mendengar Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:”Apabila kamu mengalami mimpi yang engkau senangi maka sebenarnya itu datang dari Allah, maka bertasbihlah dan ceritakanlah. Apabila kamu mengalami mimpi buruk yang tidak kamu senangi, sebenarnya itu dari setan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari kejelekan mimpi tsb dan jangan kamu menceritakannya kepada orang lain, karena mimpi tsb tidak membuatmu celaka” (HR.Bukhori).



Dari ‘Abdullah bin Abu Qatadah Radhiyallaahu anhu bahwasanya Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:”Mimpi yang baik berasal dari Allah sedangkan mimpi yang buruk dari setan, maka apabila salah seorang diantara kalian mimpi buruk hendaklah ia meludah ke arah kiri dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejelekannya, sesungguhnya hal itu tidak akan memberikan mudharat (kejelekan)” (HR.Bukhori dan Muslim).

Itulah dua riwayat shahih yang telah datang dari Beliau Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam tentang asal usul mimpi…

Sedikit penjelasannya adalah ternyata…

1.



Mimpi baik datangnya dari Allah dan Anda diperintahkan untuk bertasbih (Mengucapkan “Subhanallah”) dan boleh Anda ceritakan kepada orang lain.



Semisal, di suatu hari Anda kenal dengan seseorang yang Anda sangat sayangi dan cintai. Dia begitu berarti bagi Anda karena dia sangat baik, perhatian dan mencurahkan segala tenaga untuk kepentingan Anda. Dia mempunyai banyak kebaikan kepada Anda hingga Anda senang bersahabat dengannya dan seringkali dengan kebaikannya, membuat Anda kebingungan bagaimana membalasnya. Namun Atas Takdir Allah, tiba-tiba dia pindah di sebuah tempat yang jauh hingga Anda kesulitan mencarinya. Berhari-hari Anda memikirkannya hingga Anda memohon kepada Allah untuk dipertemukan kembali dengannya. Hingga di suatu malam anda tertidur dan atas kemurahan Allah azza wa jalla Anda dipertemukan kembali dengan sahabat Anda di dalam mimpi. Alhamdulillaah.



Boleh jadi anda pernah mengalami mimpi yang serupa yaitu ketika Anda kangen atau ingin bertemu dengan seseorang dan tanpa terfikirkan sebelumnya, Andapun dipertemukan kembali dengannya oleh Allah Ta’ala di dalam mimpi. Alhamdulillaah.



Dari contoh tsb bisa Anda simpulkan bahwa mimpi tsb adalah mimpi yang baik dan boleh bagi anda untuk menceritakannya kepada orang lain semisal “Alhamdulillaah, saya bertemu kembali dengan seseorang yang selama ini saya kangeni. Meskipun pertemuan tsb hanya dalam mimpi, saya bersyukur sekali” dan jangan lupa, bertasbihlah kepada Allah Ta’ala atas mimpi tsb.



2.



Mimpi buruk datangnya dari dari setan. Maka, mohonlah perlindungan kepada Allah dari kejelekan mimpi tsb dan janganlah Anda ceritakan kepada orang lain.



Semisal, suatu hari di waktu ujian Anda mendapat sedikit masalah yaitu Anda mendapati bahwa banyak soal yang tidak bisa Anda kerjakan hingga setelah ujian selesai Anda pun kecapekan, ketakutan dan khawatir mendapat nilai buruk (katakanlah nilai “E”/”D”). Karena saking capeknya Anda memutuskan untuk tidur malam lebih awal. Tanpa Anda duga sebelumnya ternyata Anda bermimpi mendapat nilai “E” kemudian andapun dimarahi orang tua dst. Hingga Andapun langsung terbangun dan tidak bisa tidur kembali hingga esok tiba. Semoga kita semua dihindarkan oleh Allah dari mimpi-mimpi yang serupa.



Contoh diatas adalah sebuah mimpi buruk maka beberapa hal yang diperintahkan oleh Beliau Shallallaahu ‘alaihi Wa Sallam ketika bangun dari mimpi buruk tsb adalah:



1.



Anda berlindung kepada Allah atas kejelekan dari mimpi buruk tsb

2.



Anda meludah ke kiri dan;

3.



Anda jangan menceritakan mimpi tsb kepada orang lain atau pendek kata “rahasiakanlah mimpi buruk tsb”.



Jadi sebuah sikap yang kurang tepat jika setelah Anda bermimpi buruk, Anda malah menceritakannya kepada orang lain kalau “semalam saya bermimpi demikian dan demikian, kira-kira akan jadi kenyataan ngga ya?” atau Anda malah membuka buku-buku primbon mimpi yang bisa jadi penjelasannya membuat Anda semakin takut. Maka patuhilah apa-apa yang telah diperintahkan oleh Beliau Shallallaahu ‘alaihi Wa Sallam ketika bermimpi buruk, Insya Allah Anda menjadi tenang dan tentram.



Semoga Allah Subhanallaahu Wa Ta’ala selalu memberi kita mimpi-mimpi yang menyenangkan dan menjauhkan kita dari mimpi-mimpi yang menakutkan.



Walhamdulillaah…

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments